PT Rifan Financindo - Jakarta - PT Kereta Api (KAI) kembali melakukan terobosang baru. Kali ini KAI Daop 1 Jakarta mulai menerapkan sistem check-in dan boarding pass di Stasiun Pasar Senen.
"Penerapan sistem ini dilakukan mulai hari ini. PT KAI ingin meningkatkan pelayanan memberikan kemudahan kepada pengguna jasa KA," ujar Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno, Selasa (26/7/2016).
Menurut Bambang, sistem ini dilakukan dengan pola penumpang yang membeli tiket di channel eksternal dan memiliki kode booking, kemudian mencetak tiket melakukan check in pada mesin check in Mandiri di Stasiun Pasar Senen.
"Proses check in bisa dilakukan calon penumpang 12 jam sampai 10 menit sebelum jadwal keberangkatan KA. Check in dengan cara mengetikkan kode booking yang tercantum pada bukti transaksi pembelian tiket pada Mesin Check in Mandiri," tuturnya.
Di samping, itu lanjut Bambang, Check In Mandiri (CIM) dengan Mesin Cetak Mandiri (CTM). Pada dasarnya hampir sama proses validasi penumpang, pada mesin. Jika pada CTM Pengguna jasa setelah mendapatkan kode booking selanjutnya mencetak tiket KA seperti umumnya, namun pada Mesin Check In Mandiri (CIM) pengguna jasa jika sudah mendapatkan kode booking dan mengetikan pada mesin ini akan mendapatkan struk tanda check in dan berlaku sebagai tiket KA.
"Jadi tidak perlu lagi tiket seperti biasanya. Penumpang tetap wajib menunjukan Kartu Identitas asli yang ada foto yang bersangkutan," pungkasnya.
sumber: inilah.com
"Penerapan sistem ini dilakukan mulai hari ini. PT KAI ingin meningkatkan pelayanan memberikan kemudahan kepada pengguna jasa KA," ujar Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno, Selasa (26/7/2016).
Menurut Bambang, sistem ini dilakukan dengan pola penumpang yang membeli tiket di channel eksternal dan memiliki kode booking, kemudian mencetak tiket melakukan check in pada mesin check in Mandiri di Stasiun Pasar Senen.
"Proses check in bisa dilakukan calon penumpang 12 jam sampai 10 menit sebelum jadwal keberangkatan KA. Check in dengan cara mengetikkan kode booking yang tercantum pada bukti transaksi pembelian tiket pada Mesin Check in Mandiri," tuturnya.
Di samping, itu lanjut Bambang, Check In Mandiri (CIM) dengan Mesin Cetak Mandiri (CTM). Pada dasarnya hampir sama proses validasi penumpang, pada mesin. Jika pada CTM Pengguna jasa setelah mendapatkan kode booking selanjutnya mencetak tiket KA seperti umumnya, namun pada Mesin Check In Mandiri (CIM) pengguna jasa jika sudah mendapatkan kode booking dan mengetikan pada mesin ini akan mendapatkan struk tanda check in dan berlaku sebagai tiket KA.
"Jadi tidak perlu lagi tiket seperti biasanya. Penumpang tetap wajib menunjukan Kartu Identitas asli yang ada foto yang bersangkutan," pungkasnya.
sumber: inilah.com